Kegiatan Sekolahku
Sinaran matahari yang menghangatkan tubuhku.
Saat ini berisan-barisan manusia yang menuju kearah gerbang sekolah dengan
sambutan menyenangkan dari guru-guru yang bersalam-salaman dengan kami. Tak
kalah ramainya saat digerbang sebelah barat yang dipenuhi dengan antrian
sepedah motor yang memadati area parkir. Terlihat di depan-depan kelas
segerombolan teman-teman yang menunggu jam masuk.
Sirine masukpun berdering
sebagai tanda awal jam kelasku dimulai. Aku berada di kelas 2.2 yang tepatnya
di gedung SMK PGRI 3 blok A. sebuah kelas yang terdiri dari deretan dan barisan
bangku-bangku yang bercoretan, whiteboard, layar LCD, dan perlengkapan lainnya
yang menghiasi tembok kelasku. Sapu-sapu yang belum tertata rapi juga
suara-suara mesin yang selalu menemaniku dalam kegiatan belajar.
Aku duduk bersama seorang
wanita yang berkerudung biru tua, yang biasa dipanggil tacik, karena wajahnya
yang bulat, bermata sipit, dan kulit berwarna putih seperti orang china. Aku
duduk diposisi sebelah kiri dan bangku yang berdekatan dengan pintu kelasku.
Seperti biasanya aku
memperhatikan teman-teman yang lain terlihat bergembira, namun teman sebelahku
tiba-tiba meneteskan air dari matanya yang sipit. Aku sedikit bingung dan
bertanya “Kenapa kamu?” kata-kata itu yang aku lontarkan kepada dia. Tak lama
kemudia dia mulai memancarkan senyuman manisnya dari wajahnya yang bulat dan
pipi merah jambu yang tembem.
Mungkin dia meneteskan
air matnya itu karena sosok laki-laki dari jurusan lain, yang memberikan suasana
hatinya tidak baik, hingga dia meneteskan butiran air dari matanya.
Keindahan kegiatanku kali
ini memberikan hal-hal baru dari beberapa hari sebelumnya. Kelaskupun berakhir
dengan baik dan semuanya kembali kerumah dan kegiatan sekolahku usai, namun kegiatanku
pun dilanjutkan saat dirumah sebagai kewajiban kita dirumah.
0 comments:
Post a Comment