CANDI BRAHU
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di dalam
kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Tepatnya, candi
ini berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur, atau sekitar dua kilometer ke arah utara dari jalan raya Mojokerto—Jombang.
Nama candi
ini, yaitu 'brahu', diduga berasal dari kata wanaru atau warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan
suci yang disebut dalam Prasasti
Alasantan.
Prasasti tersebut ditemukan tak jauh dari Candi Brahu.
Candi Brahu dibangun
dengan batu bata merah, menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar
22,5 m, dengan lebar 18 m, dan berketinggian 20 meter. Candi Brahu dibangun
dengan gaya dan kultur Budha. Diperkirakan, candi
ini didirikan pada abad ke-15 Masehi meskipun masih terdapat perbedaan pendapat
mengenai hal ini. Ada yang mengatakan bahwa candi ini berusia jauh lebih tua
daripada candi-candi lain di sekitar Trowulan.
Diduga
di sekitar candi ini banyak terdapat candi-candi kecil. Sisa-sisanya yang
sebagian sudah runtuh masih ada, seperti Candi Muteran, Candi Gedung, Candi Tengah, dan Candi Gentong. Saat penggalian dilakukan di sekitar candi
banyak ditemukan benda benda kuna, semacam alat-alat upacara keagamaan dari logam, perhiasan dari emas, arca, dan lain-lainnya.

0 comments:
Post a Comment