sinar mentari yang cerah menembus jendela kelas yang tidak terlalu lebar.mentari yang cerah menggambarkan semanagat mereka yang begitu nyata.beberapa dari mereka terlihat berjubel mengantri untuk masuk ke parkiran sekolah.
sedangkan sisanya terlihat masih bercakap-cakap di depan sekolah,sembari menikmati makanan yang mereka bawa.
beberapa guru terlihat berdiri didepan gerbang sekolah,untuk melihat kelengkapan atribut siswa dan siswi.
teeeett...,bel sekolah bebunyi tanda kami semua harus memasuki ruang kelas.setiap aku mendengar bel panjang ini aku selalu teringat dengan hal-hal yang membuatku pusing.mungkin karena bunyi bel tersebut menandakan pelajaran akan dimulai.bersama teman-teman,aku melangkahkan kaki memasuki ruang kelas.sebuah ruangan yang berukuran 8x9 dengan deret bangku berjajar,dengan beberapa coretan dan lubang yang tidak beraturan.
seperti biasa,aku mengambil tempat duduk di bagian tengah.sebangku dengan temanku,sebut saja abc,mukanya yang bulat,dihiasi sepasang mata,hidung,bibir dan pipi.
ada yang aneh pada diri abc hari ini.sedari tadi terlihat matannya yang sipit melotot dan telinganya memerah.aku tahu,kalau abc sedang mengamati sesuatu yang berukuran kecil.
0 comments:
Post a Comment