Pages

Friday, October 31, 2014

Aprilian Deskripsi

sinar mentari yang cerah menembus jendela kelas yang tidak terlalu lebar.mentari yang cerah menggambarkan semanagat mereka yang begitu nyata.beberapa dari mereka terlihat berjubel mengantri untuk masuk ke parkiran sekolah.
sedangkan sisanya terlihat masih bercakap-cakap di depan sekolah,sembari menikmati makanan yang mereka bawa.
beberapa guru terlihat berdiri didepan gerbang sekolah,untuk melihat kelengkapan atribut siswa dan siswi.
teeeett...,bel sekolah bebunyi tanda kami semua harus memasuki ruang kelas.setiap aku mendengar bel panjang ini aku selalu teringat dengan hal-hal yang membuatku pusing.mungkin karena bunyi bel tersebut menandakan pelajaran akan dimulai.bersama teman-teman,aku melangkahkan kaki memasuki ruang kelas.sebuah ruangan yang berukuran 8x9 dengan deret bangku berjajar,dengan beberapa coretan dan lubang yang tidak beraturan.
seperti biasa,aku mengambil tempat duduk di bagian tengah.sebangku dengan temanku,sebut saja abc,mukanya yang bulat,dihiasi sepasang mata,hidung,bibir dan pipi.
ada yang aneh pada diri abc hari ini.sedari tadi terlihat matannya yang sipit melotot dan telinganya memerah.aku tahu,kalau abc sedang mengamati sesuatu yang berukuran kecil.
sinar mentari yang cerah menembus jendela kelas yang tidak terlalu lebar.mentari yang cerah menggambarkan semanagat mereka yang begitu nyata.beberapa dari mereka terlihat berjubel mengantri untuk masuk ke parkiran sekolah.
sedangkan sisanya terlihat masih bercakap-cakap di depan sekolah,sembari menikmati makanan yang mereka bawa.
beberapa guru terlihat berdiri didepan gerbang sekolah,untuk melihat kelengkapan atribut siswa dan siswi.
teeeett...,bel sekolah bebunyi tanda kami semua harus memasuki ruang kelas.setiap aku mendengar bel panjang ini aku selalu teringat dengan hal-hal yang membuatku pusing.mungkin karena bunyi bel tersebut menandakan pelajaran akan dimulai.bersama teman-teman,aku melangkahkan kaki memasuki ruang kelas.sebuah ruangan yang berukuran 8x9 dengan deret bangku berjajar,dengan beberapa coretan dan lubang yang tidak beraturan.
seperti biasa,aku mengambil tempat duduk di bagian tengah.sebangku dengan temanku,sebut saja abc,mukanya yang bulat,dihiasi sepasang mata,hidung,bibir dan pipi.
ada yang aneh pada diri abc hari ini.sedari tadi terlihat matannya yang sipit melotot dan telinganya memerah.aku tahu,kalau abc sedang mengamati sesuatu yang berukuran kecil.

Friday, October 17, 2014

Surya Autobiografi

Nama saya Wahyu Surya Alamsyah biasa dipanggil Surya. Saya berjenis kelamin laki-laki dan lahir pada tanggal 18 Agustus 1997, saya sekolah di SMK PGRI 03 TLOGOMAS MALANG dan sekarang kelas 3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saya tinggal di Kota Batu tepatnya di Jln. Daib Desa Tlekung Kota Batu.
Saya anak kedua dari 3 bersaudara, dan saya mempunyai seorang adik perempuan bernama Mayka Firly Yasmin, dia biasa di panggil Mayka. Umurku dan adikku selisih 14 tahun dan saya juga mempunyai kakak laki – laki bernama Ludfi Hendry Atmoko biasa di panggil kak Ludfi.
Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika berumur 5 tahun. Waktu itu saya di masukan ke sebuah Taman Kanak-kanak (TK) tepatnya TK Hajjah Mariam yang tak jauh dari rumah yaitu di Kota Batu. Dua tahun saya jalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut. Dan setelah itu, jenjang pendidikan saya lanjutkan pada sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN Sisir 05 Batu.
Sekitar taun 2009, saya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan SMP Islam Batu lah yang menjadi pilihan saya dan kedua orang tua saya pada waktu itu. Tidak lumayan susah juga untuk masuk ke sekolah ini, karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan untuk masuk kita harus melalui serangkaian tes tertentu. Tapi syukur alhamdulillah saya dapat melalui tes tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidkan di tingkat SMP pada tahun 2012, saya pun mulai masuk jenjang pendidikan tingkat SMA. Saya masuk ke SMK PGRI 03 MALANG, sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMK yang paling di favoritkan di kota Malang. Sama seperti ketika saya hendak masuk SMP, sebelum masuk SMK ini pun saya harus menjalani sebuah tes akademis. Alhamdulillah saya bisa melewatinya juga dengan tanpa halangan.
Nama saya Wahyu Surya Alamsyah biasa dipanggil Surya. Saya berjenis kelamin laki-laki dan lahir pada tanggal 18 Agustus 1997, saya sekolah di SMK PGRI 03 TLOGOMAS MALANG dan sekarang kelas 3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saya tinggal di Kota Batu tepatnya di Jln. Daib Desa Tlekung Kota Batu.
Saya anak kedua dari 3 bersaudara, dan saya mempunyai seorang adik perempuan bernama Mayka Firly Yasmin, dia biasa di panggil Mayka. Umurku dan adikku selisih 14 tahun dan saya juga mempunyai kakak laki – laki bernama Ludfi Hendry Atmoko biasa di panggil kak Ludfi.
Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika berumur 5 tahun. Waktu itu saya di masukan ke sebuah Taman Kanak-kanak (TK) tepatnya TK Hajjah Mariam yang tak jauh dari rumah yaitu di Kota Batu. Dua tahun saya jalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut. Dan setelah itu, jenjang pendidikan saya lanjutkan pada sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN Sisir 05 Batu.
Sekitar taun 2009, saya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan SMP Islam Batu lah yang menjadi pilihan saya dan kedua orang tua saya pada waktu itu. Tidak lumayan susah juga untuk masuk ke sekolah ini, karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan untuk masuk kita harus melalui serangkaian tes tertentu. Tapi syukur alhamdulillah saya dapat melalui tes tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidkan di tingkat SMP pada tahun 2012, saya pun mulai masuk jenjang pendidikan tingkat SMA. Saya masuk ke SMK PGRI 03 MALANG, sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMK yang paling di favoritkan di kota Malang. Sama seperti ketika saya hendak masuk SMP, sebelum masuk SMK ini pun saya harus menjalani sebuah tes akademis. Alhamdulillah saya bisa melewatinya juga dengan tanpa halangan.

Harmuji Autobiografi

Nama saya Harmuji Setiawan biasa dipanggil Harmuji, tapi banyak juga yang suka memanggil Wawan. Saya berjenis kelamin laki-laki dan lahir pada tanggal 29 Desember 1997, saya sekolah di SMK PGRI 03 TLOGOMAS MALANG dan sekarang kelas 3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saya tinggal di Kota Batu tepatnya di Perumahan Puri Indah Blok H5-No.12 Desa Oro-oro Ombo Kota Batu.
Saya anak pertama dari 2 bersaudara, dan saya mempunyai seorang adik laki-laki bernama Muhammad Rizky Afriansyah, dia biasa di panggil Rizky. Umurku dan adikku selisih 13 tahun.
Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika berumur 5 tahun. Waktu itu saya di masukan ke sebuah Taman Kanak-kanak (TK) tepatnya TK Bina Harapan yang tak jauh dari rumah yaitu di Desa Beji. Dua tahun saya jalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut. Dan setelah itu, jenjang pendidikan saya lanjutkan pada sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN Oro-oro Ombo 02.
Sekitar taun 2009, saya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan SMPN 03 Batu lah yang menjadi pilihan saya dan kedua orang tua saya pada waktu itu. Lumayan agak sedikit susah juga untuk masuk ke sekolah ini, karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan untuk masuk kita harus melalui serangkaian tes tertentu. Tapi syukur alhamdulillah saya dapat melalui tes tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidkan di tingkat SMP pada tahun 2012, saya pun mulai masuk jenjang pendidikan tingkat SMA. Saya masuk ke SMK PGRI 03 MALANG, sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMK yang paling di favoritkan di kota Malang. Sama seperti ketika saya hendak masuk SMP, sebelum masuk SMK ini pun saya harus menjalani sebuah tes akademis. Alhamdulillah saya bisa melewatinya juga.
Nama saya Harmuji Setiawan biasa dipanggil Harmuji, tapi banyak juga yang suka memanggil Wawan. Saya berjenis kelamin laki-laki dan lahir pada tanggal 29 Desember 1997, saya sekolah di SMK PGRI 03 TLOGOMAS MALANG dan sekarang kelas 3 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Saya tinggal di Kota Batu tepatnya di Perumahan Puri Indah Blok H5-No.12 Desa Oro-oro Ombo Kota Batu.
Saya anak pertama dari 2 bersaudara, dan saya mempunyai seorang adik laki-laki bernama Muhammad Rizky Afriansyah, dia biasa di panggil Rizky. Umurku dan adikku selisih 13 tahun.
Saya mulai masuk ke dalam dunia pendidikan formal ketika berumur 5 tahun. Waktu itu saya di masukan ke sebuah Taman Kanak-kanak (TK) tepatnya TK Bina Harapan yang tak jauh dari rumah yaitu di Desa Beji. Dua tahun saya jalani hari-hari bersama teman saya di TK tersebut. Dan setelah itu, jenjang pendidikan saya lanjutkan pada sebuah Sekolah Dasar Negri, SDN Oro-oro Ombo 02.
Sekitar taun 2009, saya masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan SMPN 03 Batu lah yang menjadi pilihan saya dan kedua orang tua saya pada waktu itu. Lumayan agak sedikit susah juga untuk masuk ke sekolah ini, karena sekolahnya termasuk sekolah favorit dan untuk masuk kita harus melalui serangkaian tes tertentu. Tapi syukur alhamdulillah saya dapat melalui tes tersebut.
Setelah menyelesaikan pendidkan di tingkat SMP pada tahun 2012, saya pun mulai masuk jenjang pendidikan tingkat SMA. Saya masuk ke SMK PGRI 03 MALANG, sekolah ini bisa dikatakan sebagai SMK yang paling di favoritkan di kota Malang. Sama seperti ketika saya hendak masuk SMP, sebelum masuk SMK ini pun saya harus menjalani sebuah tes akademis. Alhamdulillah saya bisa melewatinya juga.

Nur Fasholi Autobiografi

Nama saya Nur Fasholi, bisa di panggil Nur atau Fas atau Sholi. Namun kebanyakan di panggil Sholi. Makna nama Nur Fasholi itu sendiri, menurut nenek saya memiliki arti bahwa Nur adalah Cahaya dan Fasholi adalah Sholat, maka dapat di artikan keseluruhannya menjadi Cahaya Sholat. Walau nama saya memiliki arti Cahaya Sholat, saya pun kadang-kadang sholatnya jarang lengkap. Saya lahir 18 tahun yang lalu di Malang, tepatnya 14 September 1996 dari pasangan Sahri dan Supiyah. Saya tinggal di Jalan Raya Candi II no.250 rt:05 rw:02 Karang Besuki, Malang. Sejak saya lahir, saya tak pernah di dampingi oleh sosok seorang bapak. Sejak kecil saya di tinggal bapak pergi, ntah tau kemana kepergiannya. Sejak saya di lahirkan, hanya ibu yang merawat, mengurus, dan membesarkan saya. Ibu dan bapak telah lama berpisah, terkadang saya sendiri juga merasa sedih, karena tidak bisa merasakan kasih sayang dari seorang bapak. Namun apa boleh buat, pada kenyataannya saya harus di tinggal bapak. Mungkin ini jalan hidup dari Allah SWT untuk saya.
          Walau tanpa adanya bapak, saya tetap bersyukur, karena mempunyai ibu yang sangat peduli, penuh kasih sayang dan segala-galanya lah buat saya. Beliau lah yang menjadikan saya bisa sampai seperti ini, begitu besar pengorbanan ibu untuk anak-anaknya. Tak kenal lelah, beliau selain sebagai ibu rumah tangga, beliau juga sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah. Sungguh ibu yang luar biasa, maka oleh itu saya ingin bisa membalas jasa-jasa yang telah Ibu berikan. Saya sendiri pun anak ke empat dari empat sodara, 3 laki-laki termasuk saya dan 1 perempuan.
          Saya mulai menempuh pendidikan di TK Roudatul Muslimat, selama 2 tahun saya belajar disana, banyak kenang-kenangan semasa kecil yang gak bakal terlupakan. Ketika berangkat sekolah dan pulangnya harus melewati pasar untuk bisa sampai ke TK. Selanjutnya ke sekolah dasar, saya sekolah di MI Sunan Kalijaga, 6 tahun saya belajar disana. Di masa-masa MI, saya mulai kenal dunia maen, sering sekali pulang sekolah langsung maen sama teman-teman bahkan sampai di marahin Ibu karena maen terus. Setelah MI, saya melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 4 Malang. SMP 3 tahun saya belajar disana, dan singkat cerita saya lulus dan melanjutkan ke SMK PGRI 3 Malang.
Nama saya Nur Fasholi, bisa di panggil Nur atau Fas atau Sholi. Namun kebanyakan di panggil Sholi. Makna nama Nur Fasholi itu sendiri, menurut nenek saya memiliki arti bahwa Nur adalah Cahaya dan Fasholi adalah Sholat, maka dapat di artikan keseluruhannya menjadi Cahaya Sholat. Walau nama saya memiliki arti Cahaya Sholat, saya pun kadang-kadang sholatnya jarang lengkap. Saya lahir 18 tahun yang lalu di Malang, tepatnya 14 September 1996 dari pasangan Sahri dan Supiyah. Saya tinggal di Jalan Raya Candi II no.250 rt:05 rw:02 Karang Besuki, Malang. Sejak saya lahir, saya tak pernah di dampingi oleh sosok seorang bapak. Sejak kecil saya di tinggal bapak pergi, ntah tau kemana kepergiannya. Sejak saya di lahirkan, hanya ibu yang merawat, mengurus, dan membesarkan saya. Ibu dan bapak telah lama berpisah, terkadang saya sendiri juga merasa sedih, karena tidak bisa merasakan kasih sayang dari seorang bapak. Namun apa boleh buat, pada kenyataannya saya harus di tinggal bapak. Mungkin ini jalan hidup dari Allah SWT untuk saya.
          Walau tanpa adanya bapak, saya tetap bersyukur, karena mempunyai ibu yang sangat peduli, penuh kasih sayang dan segala-galanya lah buat saya. Beliau lah yang menjadikan saya bisa sampai seperti ini, begitu besar pengorbanan ibu untuk anak-anaknya. Tak kenal lelah, beliau selain sebagai ibu rumah tangga, beliau juga sebagai kepala keluarga dan mencari nafkah. Sungguh ibu yang luar biasa, maka oleh itu saya ingin bisa membalas jasa-jasa yang telah Ibu berikan. Saya sendiri pun anak ke empat dari empat sodara, 3 laki-laki termasuk saya dan 1 perempuan.
          Saya mulai menempuh pendidikan di TK Roudatul Muslimat, selama 2 tahun saya belajar disana, banyak kenang-kenangan semasa kecil yang gak bakal terlupakan. Ketika berangkat sekolah dan pulangnya harus melewati pasar untuk bisa sampai ke TK. Selanjutnya ke sekolah dasar, saya sekolah di MI Sunan Kalijaga, 6 tahun saya belajar disana. Di masa-masa MI, saya mulai kenal dunia maen, sering sekali pulang sekolah langsung maen sama teman-teman bahkan sampai di marahin Ibu karena maen terus. Setelah MI, saya melanjutkan ke sekolah menengah pertama di SMP Negeri 4 Malang. SMP 3 tahun saya belajar disana, dan singkat cerita saya lulus dan melanjutkan ke SMK PGRI 3 Malang.

Friday, October 10, 2014

Aprilian Autobiografi

Nama Aprilian Ad’ha Eka Pasha,biasanya dipanggil A’an. Saya dilahirkan di Kudus pada tanggal 17 April 1997. Saya anak pertama dari tiga bersaudara.
Saya mulai menempuh pendidikan dari bangku sekolah dasar di SDN Towuti,Saya pertama masuk ke sekolah dasar ini pada saat umur tujuh tahun karena orang tua saya tidak mengijinkan saya masuk bangku SD pada umur enam tahun. Padahal awalnya saya sangat ingin diumur enam tahun itu sudah masuk sekolah dasar karena saya melihat teman-teman seumuran saya sudah banyak yang bersekolah. Saya juga tidak masuk taman kanak-kanak karena memang saya tidak mau dan orang tua pun tidak terlalu mementingkan dan berkeinginan seperti itu karena saya dirasa sudah cukup pemikiran dan skill untuk langsung saja masuk bangku sekolah dasar. Sehari-harinya orang tua saya selalu mengajari dan mendidik saya mulai dari belajar membaca, menulis dan menghitung sehingga pada saat saya masuk sekolah dasar saya tidak kaget lagi karena saya sudah cukup mampu. 
Kemudian saya melanjutkan lagi ke SMP di kota Malang lulusan 2009,ya walau pun pada awalnya susah untuk menerima kenyataan karena tidak ada keinginan untuk sekolah di smp tersebut,saya bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Namun setelah lama saya bersekolah disana saya pun kian memperbaiki diri dan saya memperbaiki prestasi belajar. Di sekolah itu saya juga jadi sosok yang bisa dikatakan sentral, saya dekat hampir dengan semua guru.,bahkan saya menganggap sebagai suatu kehidupan yang unik dan menyenangkan
Selain itu hobi tersebut bisa memenuhi dalam berimajinasi maka tak jarang pula dari hobi tersebut memberi penghasilan berlebih atau dengan  kata lain menua manfaat yang bersipat materi dalam pemenuhan kebutuhan hidup

Cita-cita saya pada awalnya ingin menjadi pakar dibidang IT,tapi setelah saya pikir kembali saya ingin merubah haluan pada suatu hari nanti.
Nama Aprilian Ad’ha Eka Pasha,biasanya dipanggil A’an. Saya dilahirkan di Kudus pada tanggal 17 April 1997. Saya anak pertama dari tiga bersaudara.
Saya mulai menempuh pendidikan dari bangku sekolah dasar di SDN Towuti,Saya pertama masuk ke sekolah dasar ini pada saat umur tujuh tahun karena orang tua saya tidak mengijinkan saya masuk bangku SD pada umur enam tahun. Padahal awalnya saya sangat ingin diumur enam tahun itu sudah masuk sekolah dasar karena saya melihat teman-teman seumuran saya sudah banyak yang bersekolah. Saya juga tidak masuk taman kanak-kanak karena memang saya tidak mau dan orang tua pun tidak terlalu mementingkan dan berkeinginan seperti itu karena saya dirasa sudah cukup pemikiran dan skill untuk langsung saja masuk bangku sekolah dasar. Sehari-harinya orang tua saya selalu mengajari dan mendidik saya mulai dari belajar membaca, menulis dan menghitung sehingga pada saat saya masuk sekolah dasar saya tidak kaget lagi karena saya sudah cukup mampu. 
Kemudian saya melanjutkan lagi ke SMP di kota Malang lulusan 2009,ya walau pun pada awalnya susah untuk menerima kenyataan karena tidak ada keinginan untuk sekolah di smp tersebut,saya bisa beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Namun setelah lama saya bersekolah disana saya pun kian memperbaiki diri dan saya memperbaiki prestasi belajar. Di sekolah itu saya juga jadi sosok yang bisa dikatakan sentral, saya dekat hampir dengan semua guru.,bahkan saya menganggap sebagai suatu kehidupan yang unik dan menyenangkan
Selain itu hobi tersebut bisa memenuhi dalam berimajinasi maka tak jarang pula dari hobi tersebut memberi penghasilan berlebih atau dengan  kata lain menua manfaat yang bersipat materi dalam pemenuhan kebutuhan hidup

Cita-cita saya pada awalnya ingin menjadi pakar dibidang IT,tapi setelah saya pikir kembali saya ingin merubah haluan pada suatu hari nanti.

Diyah Autobiografi

          Aku berasal dari desa yang berada di Kota Batu. Namaku adalah Diyah Permata. Biasanya teman-teman memanggilku Diyah. Aku memiliki 2 saudara pada awalnya. Aku memiliki orang tua yang sayang kepadaku. Ayahku yang bernama Suliyan, beliau sangat sabar dan tegas dalam memimpin keluarga dirumah dan ibuku yang bernama Sutriswati adalah seseorang yang perhatian dalam kegiatan siapapun dirumah. Aku bangga memiliki orang tua yang sangat baik dan sayang kepadaku dan saudara-saudara.
            Perjalanan sekolahku selama aku dari TK sampai aku ditingkat SMP aku belajar dan melakukan kegiatan biasanya sesuai hak dan kewajibanku. Namun masuk ke SMK sekarang ada hal-hal yang menarik dan mengesankan, mulai dari pendaftaran di SMK yang menuju kesana aku ditemani dengan kakak tercinta, hingga sekarang aku kelas 3. Dalam perjalanan belajar di SMK PGRI 3 Malang ini aku merasakan yang namanya MOS di tempat tentara, di universitas, dan juga di Lapangan. Setelah MOS berakhir aku merasakan masa-masa kelas 1 yang menyenangkan yang pada akhirnya saat masa-masa Tugas Akhir datang. Aku sering tidur malam karena lembur untuk mengerjakan project, ujung-ujungnya telat juga ngumpulin TA-nya. Aku dan beberapa teman-teman yang telat mengumpulkan TA didenda membeli buku dan diberikan ke Perpustakaan. Kenaikan kelas pun telah diumumkan, dalam hatiku selalu bersyukur dan bahagia karena aku bisa naik kelas. Pembagian tempat PRAKERIN diumumkan dan aku ditempatkan di Kota Malang tepatnya di PT. ALFASOFT. Awal-awalnya sih agak aneh menjalani kegiatan baru, yaitu PRAKERIN(Praktek Kerja Industri) namun lama kelamaan ada banyak kenangan yang menyenangkan, menyebalkan dan lain-lain. Menyenangkan bisa merasakan dunia kerja, bisa beradaptasi dengan orang-orang pekerja, dan juga berbagi ilmu + berbagi pengalaman bekerja antara pekerja ke anak-anak PRAKERIN. Menyebalkan itu saat aku banyak diberikan pekerjaan yang nggak bisa aku lakukan sendiri, namun semua itu menjadi kebiasaan selama satu tahun. Sebelum masa PRAKERINku berakhir aku senang sekali, karena ibuku memberikan seorang adek baru yang lucu, imut, dan menyenangkan. Setelah PRAKERIN terselesaikan barulah saat ini aku berada di sekolah kembali dan menjadi murid kelas 3. Di kelas 3 ini aku akan melampaui perjalanan singkat yang harus dijalani dengan banyak tugas, pr, ulangan, dicampur TA(Tugas Akhir). Rasanya lengkap sudah kegiatanku yang bercampur-campur seperti gado-gado.
            Aku bingung hoby apa yang aku punya, namun aku memiliki cita-cita yang singkat “sukses dengan hal yang baik” entah itu pekerjaan kantor, entah pekerjaan wiraswasta, maupun pekerjaan lainnya. Warna kesukaanku adalah biru muda dan putih yang memiliki kesamaan dengan kakakku.
            Pesan yang bisa aku sampaikan hanyalah bersabar dan terus berusaha menjadi yang terbaik dalam berbagai hal untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang yang kita sayangi, kita hormati, dan dekat dengan kita.
          Aku berasal dari desa yang berada di Kota Batu. Namaku adalah Diyah Permata. Biasanya teman-teman memanggilku Diyah. Aku memiliki 2 saudara pada awalnya. Aku memiliki orang tua yang sayang kepadaku. Ayahku yang bernama Suliyan, beliau sangat sabar dan tegas dalam memimpin keluarga dirumah dan ibuku yang bernama Sutriswati adalah seseorang yang perhatian dalam kegiatan siapapun dirumah. Aku bangga memiliki orang tua yang sangat baik dan sayang kepadaku dan saudara-saudara.
            Perjalanan sekolahku selama aku dari TK sampai aku ditingkat SMP aku belajar dan melakukan kegiatan biasanya sesuai hak dan kewajibanku. Namun masuk ke SMK sekarang ada hal-hal yang menarik dan mengesankan, mulai dari pendaftaran di SMK yang menuju kesana aku ditemani dengan kakak tercinta, hingga sekarang aku kelas 3. Dalam perjalanan belajar di SMK PGRI 3 Malang ini aku merasakan yang namanya MOS di tempat tentara, di universitas, dan juga di Lapangan. Setelah MOS berakhir aku merasakan masa-masa kelas 1 yang menyenangkan yang pada akhirnya saat masa-masa Tugas Akhir datang. Aku sering tidur malam karena lembur untuk mengerjakan project, ujung-ujungnya telat juga ngumpulin TA-nya. Aku dan beberapa teman-teman yang telat mengumpulkan TA didenda membeli buku dan diberikan ke Perpustakaan. Kenaikan kelas pun telah diumumkan, dalam hatiku selalu bersyukur dan bahagia karena aku bisa naik kelas. Pembagian tempat PRAKERIN diumumkan dan aku ditempatkan di Kota Malang tepatnya di PT. ALFASOFT. Awal-awalnya sih agak aneh menjalani kegiatan baru, yaitu PRAKERIN(Praktek Kerja Industri) namun lama kelamaan ada banyak kenangan yang menyenangkan, menyebalkan dan lain-lain. Menyenangkan bisa merasakan dunia kerja, bisa beradaptasi dengan orang-orang pekerja, dan juga berbagi ilmu + berbagi pengalaman bekerja antara pekerja ke anak-anak PRAKERIN. Menyebalkan itu saat aku banyak diberikan pekerjaan yang nggak bisa aku lakukan sendiri, namun semua itu menjadi kebiasaan selama satu tahun. Sebelum masa PRAKERINku berakhir aku senang sekali, karena ibuku memberikan seorang adek baru yang lucu, imut, dan menyenangkan. Setelah PRAKERIN terselesaikan barulah saat ini aku berada di sekolah kembali dan menjadi murid kelas 3. Di kelas 3 ini aku akan melampaui perjalanan singkat yang harus dijalani dengan banyak tugas, pr, ulangan, dicampur TA(Tugas Akhir). Rasanya lengkap sudah kegiatanku yang bercampur-campur seperti gado-gado.
            Aku bingung hoby apa yang aku punya, namun aku memiliki cita-cita yang singkat “sukses dengan hal yang baik” entah itu pekerjaan kantor, entah pekerjaan wiraswasta, maupun pekerjaan lainnya. Warna kesukaanku adalah biru muda dan putih yang memiliki kesamaan dengan kakakku.
            Pesan yang bisa aku sampaikan hanyalah bersabar dan terus berusaha menjadi yang terbaik dalam berbagai hal untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang yang kita sayangi, kita hormati, dan dekat dengan kita.
 

Kelompok 2_3RPA Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Converted To Community Galleria by Cool Tricks N Tips